WISMAINDAH MULTIMEDIA
HOME | SOFTWARE | DANGDUT KOPLO | CAMPURSARI | TV Streming | Jadwal Sholat | Berita Terbaru | Rss Post | Rss Coment | Sing In | |
Kamis, 26 Juli 2012
Senin, 08 Agustus 2011
Sagita - Ngamen 4 Karaoke + lirik lagu - Eny Sagita
Sagita - Ngamen 4 Karaoke + lirik lagu - Eny Sagita
Minggu, 07 Agustus 2011
kerjasama
sistem share keuntungan. Kami adalah perusahaan yang bergerak
di bidang produksi dan distributor aneka genteng kaolin dan keramik . Saat ini untuk operasional produksi dan distribusi kami
membutuhkan tambahan modal.Tingkat keuntungan kami, dari perhitungan per modal yang diputar,
keuntungan bersih mencapai range 20% sampai dengan 25% per
bulan. Kami menawarkan share keuntungan untuk pemodal sebesar
40% dari keuntungan bersih. Perhitungan dari range keuntungan
kami 20% sampai dengan 25% maka keuntungan yang kami share
pada Bapak/Ibu adalah sebesar 12% per bulan (dari total
kerjasama modal, modal yang dijalankan). Adapun sesuai rotasiusaha kami, maka keuntungan diberikan per periode 2 bulan.
DESA SUMBERINGIN KULON
TINJAUAN UMUM
Tak banyak yang tahu bahwa Desa Sumberingin Kulon, Tulungagung, Jawa Timur, merupakan salah satu daerah penghasi l utama genteng di Jawa Timur. Salah satu desa di Kecamatan Ngunut, Tulungagung ini, menghasilkan jutaan genteng sebulan, dan memasok kebutuhan genteng di Surabaya, Malang, dan Bali.
BANYAK orang mengenal Tulungagung hanya sebagai penghasil marmer dan batu onyx. Manner asal kabupaten yang terletak di 154 kilometer barat daya kota Surabaya ini berhasil menembus pasar ekspor hingga Jepang dan Italia. Tulungagung, terutama di Kecamatan Ngunut, pun terkenal sebagai sentra industri kecil.
Kecamatan yang ada di wilayah paling timur Tulungagung ini memiliki luas 37,7 km2 dan terdiri dari 18 desa kecil yang kebanyakan merupakan sentra-sentra industri kecil nan produktif.
Sebanyak 2.419 penduduk menghuni Sumberingin Kulon. Kebanyakan penduduk desa ini bermatapencaharian sebagai petani dan pelaku industri rumahan. Mengakses Sumberingin Kulon sangat mudah. Dari Stasiun Tulungagung atau terminal bus di Tulungagung, Anda bisa menaiki bus-bus kecil yang melintasi jalur Tulungagung - Blitar.
Jalanan menuju desa-desa di kecamatan Ngunut hanya bisa dilalui kendaraan pribadi baik itu motor atau pun mobil. Maklum, tidak ada angkutan umum yang melintas antardesa
Sejak dulu Sumberingin Kulon yang berjarak empat kilometer ke pusat kota ini sudah terkenal sebagai penghasil genteng. Sekitar 150 kepala keluarga melakoni usaha rumahan ini.Para penduduk Sumberingin Kulon memanfaatkan lahan tanah milik keluarga untuk mengembangkan usaha pembuatan genteng ini. Maklum, tak hanya membutuhkan lahan yang luas, pembuatan genteng juga memerlukan bangunan-bangunan lain sebagai pendukung proses produksi, seperti tungku pembakaran dan bangunan untuk menjemur genteng sebelum genteng dibakar hingga keadaan matang lalu siap di jual ke konsumen.
Meski pembuatan genteng di Sumberingin Kulon masih sederhana, jumlah produksi genteng dari desa ini tak kalah dengan bikinan pabrik. Bayangkan, satu rumah bisa memproduksi sekitar 50.000 genteng setiap bulan. Dengan hitungan kasar, desa ini mampu memproduksi hingga 7,5 juta genteng saban bulan.
BANYAK orang mengenal Tulungagung hanya sebagai penghasil marmer dan batu onyx. Manner asal kabupaten yang terletak di 154 kilometer barat daya kota Surabaya ini berhasil menembus pasar ekspor hingga Jepang dan Italia. Tulungagung, terutama di Kecamatan Ngunut, pun terkenal sebagai sentra industri kecil.
Kecamatan yang ada di wilayah paling timur Tulungagung ini memiliki luas 37,7 km2 dan terdiri dari 18 desa kecil yang kebanyakan merupakan sentra-sentra industri kecil nan produktif.
Sebanyak 2.419 penduduk menghuni Sumberingin Kulon. Kebanyakan penduduk desa ini bermatapencaharian sebagai petani dan pelaku industri rumahan. Mengakses Sumberingin Kulon sangat mudah. Dari Stasiun Tulungagung atau terminal bus di Tulungagung, Anda bisa menaiki bus-bus kecil yang melintasi jalur Tulungagung - Blitar.
Jalanan menuju desa-desa di kecamatan Ngunut hanya bisa dilalui kendaraan pribadi baik itu motor atau pun mobil. Maklum, tidak ada angkutan umum yang melintas antardesa
Sejak dulu Sumberingin Kulon yang berjarak empat kilometer ke pusat kota ini sudah terkenal sebagai penghasil genteng. Sekitar 150 kepala keluarga melakoni usaha rumahan ini.Para penduduk Sumberingin Kulon memanfaatkan lahan tanah milik keluarga untuk mengembangkan usaha pembuatan genteng ini. Maklum, tak hanya membutuhkan lahan yang luas, pembuatan genteng juga memerlukan bangunan-bangunan lain sebagai pendukung proses produksi, seperti tungku pembakaran dan bangunan untuk menjemur genteng sebelum genteng dibakar hingga keadaan matang lalu siap di jual ke konsumen.
Meski pembuatan genteng di Sumberingin Kulon masih sederhana, jumlah produksi genteng dari desa ini tak kalah dengan bikinan pabrik. Bayangkan, satu rumah bisa memproduksi sekitar 50.000 genteng setiap bulan. Dengan hitungan kasar, desa ini mampu memproduksi hingga 7,5 juta genteng saban bulan.
LEBARAN SEBENTAR LAGI
celana jean murah dan kue lebaran
Stok yang tesedia antara lain :
- aneka celana jean harga mulai 45 rb.
-kue paketan dgn harga 70rb perpaket isi 6 jenis kue.dgn kemasan toples
Langganan:
Postingan (Atom)